Langsung ke konten utama

Ibu Berbohong Lagi

Ibu Berbohong Lagi



“Air mata  ini bukan karena ibu lapar, 
namun karena ibu senang 
melihat kamu makan dengan lahapnya nak..”


Hari ini ibu berbohong lagi!! 
sudah dua hari ini tak ada rupiah untuk kami makan, 
seharian ibu pergi, 
entah kemana ibu mengumpulkan plastik bekas itu. 
wajahnya yang lesuh, 
nampak dari kejauhan sembari menenteng ongokan sampah plastik . 

Tiba dirumah dengan senyuman seperti tak berbeban. 
Ada 5000 rupiah di genggamannya hanya cukup untuk satu bungkus nasi. 
Nak pergilah beli nasi di warung sebelah.... ungkap ibu. 
akupun bergegas, dan bersukur pada Tuhan.. 
"ya Tuhan akhirnya ada makan untuk hari ini untuk aku dan ibu", 
aku pulang membawa sebungkus nasi telur, 
ibu tersenyum lalu mengambil bungkusan itu dan meletakanya di atas piring, lalu berkata 
"makanlah nak,,!" 
dengan senang hati aku menyantap makanan itu, 
setelah tiga suapan ke mulutku aku melihat pada ibuku yang pipinya sedang di basahi air mata, 
"bu ayo kita makan bersama"   kataku. 
"makanlah nak ibu sudah kenyang, air mata ini bukan karena ibu lapar namun karena ibu senag melihat kamu makan dengan lahapnya nak..." 

ibu berbohong lagi


Kumpulan Puisi - Puisi Ibu Berbohong Lagi  ( Riet Lamuri ) by JhoeWain

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Puisi Ungkapan Isi Hati

Kumpulan Puisi Ungkapan Isi Hati Puisi Kutipan sebuah kehidupan Cinta itu memikirkan yang di cintai Bukan hanya kemarin atau hari ini Tapi NANTI Kita bicarakan tentang masa depan agar hari esok yang di jelang bukan suatu kesengsaraan Ada hal yang jelas harus di persiapkan mana yang boleh di lakukan dan mana yang harus di hindarkan Bila engkau lelaki engkau harus tau arah saat melangkah Bila engkau wanita seharusnya tau bagaimana saat bertingkah Kita bicara masa dpan karna ia tidak mudah yg di bicarakan Pemuda pemuda lalai juga tidak sesulit perempuan yang tersia sia kan..... Bila engkau Puisi Mata angin arah hatimu Aku tak tau harus bagai mana? Ku tanya pada siapa lagi? Aku butuh jawaban bukan diam tanpa alasan Ribuan kata yg ku tulis tak mampu lagi ungkapkan sgalanya Ruang kosong dengan kesunyian di dalamnya, Mampukah aku pahami hatinya yang tak pernah pahami aku Mampukah aku terbangun tanpa melihat bayngannya Mampuka

Nyanyian Sepi

Puisi Nyanyian Sepi Dibawa bulan lelaki sendiri mengais rindu sepih telaga temani  suara nyanyian senduh gemericik air tengelam dalam syahdu sepi ku sendiri malam kian larut kini ku harap bulan datang bawa sosok impian hati melebur dalam kepingan rindu tak berujung seandainya saja mengerti bulan kan hati yang merana mungkin dapat berbaur dalam kepingan kenangan Nyanyian sepi bawa dara jelita datang menjenguk merasa tersapa hati yang sama coba mengerti diri ini dapat berdua itulah kodrat dara jelita menyentuh hati akankah terlena seakan seabad rindu di hati ingin di cinta berucap mesrah bagai dahulu perna tercipa sudalah ku buang dalam memori hanya diri mu mengawali senandung nyanyian sepi seorang saja kumpulan puisi by jhoe wain

Kumpulan 10 puisi terbaru

Semoga anda menyukainya, salamat membaca, selamat menikmati maaf bila tak terlalu indah untuk di dengarkan Bintang sia Akulah bintang pembawa sinar dan kehancuran gelisa raga ku menanti duka gelisa raga ku menanti derita jangan kau agungkan diri mu di atas derita ku karna aku pembawa murka jangan pula kau menatap ku dengan hina karna kau penghancur seribu bintang yang benderang jangan kau tangisi itu sayang jangan kau berduka biar ku mengibah akulah bintang pembawa sial dan kebencian atas diri mu by jhoe wain Kertas Usang Goresan Cinta Seperti biasanya aku berusaha tenang menghadapi mu, walaupun terasah sakit di dada ini karna sikap mu…. ingin rasanya ku menjerit sekeras mungkin pada bintang jauh di atas ubun ku… agar dia tau, aku butuh sentuhan lembut dari sang hawa, bukan birahi tak bertepi, yang hanya melepaskan jiwa ku dari raga tak berbudi… Di bawah naungan pelangi tempat ku berteduh… aku membe