Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Menanti Usainya Sepi

Menanti Usainya Sepi Denyut kursi bergoyang menemani sepinya hari hembusan angin berbisik tanda bermain wajah mentari tersenyum bahagia dan ku sendiri  menanti usainya sepi bagai air yg tak tau kan bermuara bisikan sayu hujan dimalam ini bahkan tak terdengar indah lagi bulan yg menemani  tak menampakan indahnya lagi aku sendiri menunggu sepi Denyut kursi bergoyang menemani sepinya hari hembusan angin berbisik tanda bermain wajah mentari tersenyum bahagia dan ku sendiri  menanti usainya sepi bagai air yg tak tau kan bermuara bisikan sayu hujan dimalam ini bahkan tak terdengar indah lagi bulan yg menemani  tak menampakan indahnya lagi aku sendiri menunggu sepi By Jhoe Wain

Surat Untuk Keysa 2

Surat Untuk Keysa 2 Keysa tak sadarkan diri cukup lama, Iten yang datang setelah dengar kabar dari tetangga kosan keysa bingung dengan keadaan temannya itu, apa gerangan yang membuat keysa menjerit dan pingsan, di samping keysa Cuma ada selembar surat, Iten membaca dan berusaha memahami isi surat tersebut, namun masih saja bingung, apa hubungan surat dan pingsannya keysa..? Itenpun terhanyut dalam seribu Tanya, hingga tanpa sadar keysa yang sudah siuman Cuma tersenyum melihat kegelisaan iten, terimakasih ya sob sudah mau datang , ucap keysa lirih, iten terlihat sedikit kaget dengar sapaan temannya itu, eh da bangun ya putri cantik sedunia jawab iten sambil mengambil air putih yang sudah di sediakan dari tadi dan menyerakan kepada keysa Setelah meneguk segelas air putih keysa bertanyaa kamu uda baca surat itu..? iten pun langsung menjawab ia sudah, apa surat itu yang membuat mu pingsan..? keysa seketika menjadi murung Itenpun kembali bertanya kamu kalau nolak cin