Langsung ke konten utama

Berharap hujan restui cinta

Berharap hujan restui cinta


Semenjak perkenalan itu, hati ku bergetar resah bila tak jumpa, memikirkan mu selalu dan selalu,-
aku terpesona pada bibir mungil mu berucap, terucap basah di setiap kata teruntai dalam kenangan kalbu

sore itu seperti biasa ku tunggu dirimu di persimpang jalan tempat pertama ku pegang erat tangan mu,-
aku cemas tak menentu menunggu jawaban cinta yang kau bawah, ku lihat setiap mobil angkutan umum yang berhenti di depan, mata ku menjelajah apakah diri mu ada di sana...? humm kiranya tak akan datang diri mu berkunjung keluh ku, kaki ku hendap beranjak pergi dari persimpangngan itu

Iwan....ku dengar suara memanggil ku datar,- 
ku mencari arah suara memanggil, dan aku tertegun melihat mu, kau begitu cantik, mata mu anggun memaksa ku menunduk sekedar mencari tenaga untuk menghela nafas
hai jawab ku, aku langsung menghampiri mu, ku ajak diri mu ketempat di mana kita duduk waktu itu ( rahasia tar,- pada ikutan nagkring lagi :'(  )
aku pun mulai membuka percakapan, - ya percakapan ala kadarnya, sudah makan atau belum, gimana kerjaannya dan lain lain....aku mempersiapkan batin dan kembali bertanya kepada pertanyaan inti,- maukah diri mu menjadi kekasih ku....angel bisik ku,-suara ku terdengar bergetar, dirimu cuma menunduk dan menghitung jari mu, aku bingung dengan tingkah mu ini :-) semenit hening, kamu pun menjawabnya, iwan sebenarnya aku juga suka ma kamu, suara kamu nenangin aku, hemm atapi aku tak bisa secepat ini mengatakan ia kepada mu, aku tak mau di bilang gampangan :D itu kata mu waktu itu, akupun makin bingung, susah amat ya bilang ia, biar upacara gombal selesai dan berlanjut ke upacara makannnnnn ( kata ku dalam hati ) aku pun mengiyakan itu dan berharap sebentar malam akan mendapat jawaban pasti mu

Waktu pun terus berputar tak terasa kita sudah lima jam berada di tempat itu, akupun mengantar angel pulang, sesampainya di kontrakan angel, angel berkata jika benar cinta kita ini, aku yakin hujan pasti merestuinya, maksut kamu tanya ku, ya aku bakal menerima cinta mu kalau malam ini hujan, kata mu sembari masuk ke dalam kontrakan mu, membiarkan diri ku berdiri, bengong dan bengong :'(

Aku pun langsung cabut pulang kekosan ku, gimana bisa hujan coba, mendung juga ngk ucap ku dalam hati, malam kian beranjak meninggi, aku tak bisa tidur sesekali ku lihat keluar jendelah ku, sembari berucap ayolah hujan please, entalah aku pun akhirnya tertidur

aku dibangunkan oleh setitik air yang menetes, langsung saja ku buka jendela kamar ku, hujannn, ya memang benar hujan, kulihat jam di dinding sekitar jam sebelas malam, aku pun langsung mengambil handpone dan hendak menelpon mu, ku lihat ada satu sms belum terbaca 
, aku pun langsung membukanya karna ku tau itu pasti dari diri mu

kadang cinta memang membuat ku gila, namun ku tak mau cinta menghancurkan hidup
jujur saja sejak pertama kita bertemu, aku berdoa semoga kelak hidup dengan mu
berharap hujan restui cinta
aku tadi cuma bercanda sebenarnya, namun ternyata nyata malam ini hujan
aku cinta kamu

ya itu sms dari angel, akupun cuma tersenyum dan berharap malam cepat berganti pagi, hingga bisa bertemu dengan diri mu, ingin sekali ku peluk diri mu untuk yang pertama kali, dan aku pun terbuai dalam bisikan mimpi cinta, i love you too angel :*

Postingan populer dari blog ini

Surat Untuk Keysa

Surat Untuk Keysa Malam seakan memenjarakan tubuh , menutupi bumi dengan kelam, suara alam mendayu, dari bibir bibir mungil siulan alam membuai, dingin sekujur tubuh halus di dalam lipatan hangat selimut pelipur lara malam ini hujan temani mimpi, membawah berita panjang tentang penantian jenuh wajah kekasih yang mulai buram dalam dekapan syadu membeku Keysa ,- suara itu mendesah di balik bibir malam yang kian mencekam, hening untuk sesaat.... keysa , kembali tertedengar nada lembut dan berat memanggil,- Keysa terjaga dari mimpi tidurnya, di tajamkan pendengaran namun rasa ngantuk tak bisa lagi di tahan, rebah seketika dalam hangat selimut mimpi Desiran malam kini berganti pagi, hembusan angin segar pegunungan membangunkan keysa dari mimpi panjangnya, sejenak terlihat mulut keysa berucap lirih melantunkan doa, inilah rutinitas Keysa setelah terjaga dari mimpi, hemm keysa menghembuskan nafas perlahan menikmati udara pagi yang menyegarkan tubuhnya Pagi ini saya harus...

Kumpulan Puisi Terbaru

Kumpulan puisi terbaru Akhirnya bisa nulis lagi, ni puisi - puisi terbaru saya, semoga berkenan di hati teman - teman semua, jika ada kekurangan atau salah dalam penulisan, terlebih dahulu saya minta maaf, selamat membaca........wasalam....jhoe wain Puisi telaga biru Telaga biru di atas berbaris putih awan berarak mengheningkan jagat kala malam embun jatuh di pucuk  basahi telapak hingga ke ubun berdiri saja kaki ku lunglai sampai ke dasar di telaga biru ku labuhkan cinta semata wayang dari bibir senyum merekah bunga itu tak kunjung layu saat ku petik aku tak ingin berlalu dari dasar berdiam diri diantara kembang mekar mengitari hijau gemulai lembut saat ku pandang segarkan hati embun di pucuk berjatuhan kumpulan puisi terbaru Puisi ungkapan hati seperti derap langkah, bergemuruh, berdebar tak henti di sisi ku, kucium semerbak harum tu...

Kumpulan 10 puisi terbaru

Semoga anda menyukainya, salamat membaca, selamat menikmati maaf bila tak terlalu indah untuk di dengarkan Bintang sia Akulah bintang pembawa sinar dan kehancuran gelisa raga ku menanti duka gelisa raga ku menanti derita jangan kau agungkan diri mu di atas derita ku karna aku pembawa murka jangan pula kau menatap ku dengan hina karna kau penghancur seribu bintang yang benderang jangan kau tangisi itu sayang jangan kau berduka biar ku mengibah akulah bintang pembawa sial dan kebencian atas diri mu by jhoe wain Kertas Usang Goresan Cinta Seperti biasanya aku berusaha tenang menghadapi mu, walaupun terasah sakit di dada ini karna sikap mu…. ingin rasanya ku menjerit sekeras mungkin pada bintang jauh di atas ubun ku… agar dia tau, aku butuh sentuhan lembut dari sang hawa, bukan birahi tak bertepi, yang hanya melepaskan jiwa ku dari raga tak berbudi… Di bawah naungan pelangi tempat ku berteduh… aku membe...