puisi tersiksa karena cinta
mungkin takdir tak jatuh pada raga mu
namun hati dan jiwa hanya untuk mu
selambat ini memang begitu
tak bisa berganti ke lain hati
memang raga tak lagi milik mu
namun cinta mekar dari mu
semoga kelak bisa mengerti
dia yang ku pilih bukan rusuk ku
gelisah hati jiwa merindu
hangat peluk mu bukan dirinya
kenapa ini jadi tak adil
aku merasa hidup ku hilang
tak senyum tulus kini kurasa
hidup seperti mayat jalanan
ku mohon Tuhan ambil jiwa ku
semakin hampa hidup ku rasa
jalani hari semakin ku gusar
karena cinta hancur dan lulu
ingin sekali lari dari yang nyata
agar mati hatipun jiwa ku tenang
namun tak bisa ku tolak dunia
kaki ku kaku tak bisa melangkah
by jhoe wain