Puisi Rinai
saat malam terpenjara waktu
engkau datang mengetuk rasa
kata mu, engkau perlu ruang imaji tuk lahirkan ruang ide
namun ku hanya bisa membuka selembar hati,
tak elok jika terlalu menengadah, hujan saat ini mengacaukan hati ku
mungkin karena tak seksama ku menatapnya,
di rinainya beribu aksara menari manja, ku coba tuk memetik dan berikan makna
namun lengan terlampau rapuh, beribu rinai tak bisa ku petik
,
apa harus berbagi rasa tak mungkin hati terasa sepi
hujan di luar masih menari, berharap tangan mengibas pergi
mengakhiri kata terlanjur tersirat
muarahkan hasrat pada mu saja
malam pastilah kan berlalu
by jhoe wain