Langsung ke konten utama

Puisi Menantang Nyawa

Puisi Menantang Nyawa

semerbak bauh amis magis mengalir dalam darah


menyesakan nafas degup jantung kuat berdetak
rintik hujan tak terdengar kala itu
saat panji panji tembang laskar pencabut nyawa di kumandang kan

raga dan jiwa bergetar
bergetar hingga runtuh jatuh lunglai
semua hilang, gelap
tak terlihat terang sedikt pun dari tirai jendela berdesir...

angin berhamburan masuk menyeruduk
menari jiwa ini keluar, keluar dari atap rapuh raga terjungkal
teriakan memilukan seketika terdengar
terdengar kuat hingga merontokan sisa sisa debu yang melekat erat

seketika jadi riuh gaduh terdengar
teriakan histeris pencabut nyawa nyata melengking
melawan dan membunuh, satu demi satu raga mati
satu yang tersisa dari barisan terkuat,
dia berdarah kaku, bisu memandang menantang
menantang hinggah semuanya terbelah
walau tak tersisah darah di badan
ini untuk hidup

by jhoe wain

Postingan populer dari blog ini

Surat Untuk Keysa

Surat Untuk Keysa Malam seakan memenjarakan tubuh , menutupi bumi dengan kelam, suara alam mendayu, dari bibir bibir mungil siulan alam membuai, dingin sekujur tubuh halus di dalam lipatan hangat selimut pelipur lara malam ini hujan temani mimpi, membawah berita panjang tentang penantian jenuh wajah kekasih yang mulai buram dalam dekapan syadu membeku Keysa ,- suara itu mendesah di balik bibir malam yang kian mencekam, hening untuk sesaat.... keysa , kembali tertedengar nada lembut dan berat memanggil,- Keysa terjaga dari mimpi tidurnya, di tajamkan pendengaran namun rasa ngantuk tak bisa lagi di tahan, rebah seketika dalam hangat selimut mimpi Desiran malam kini berganti pagi, hembusan angin segar pegunungan membangunkan keysa dari mimpi panjangnya, sejenak terlihat mulut keysa berucap lirih melantunkan doa, inilah rutinitas Keysa setelah terjaga dari mimpi, hemm keysa menghembuskan nafas perlahan menikmati udara pagi yang menyegarkan tubuhnya Pagi ini saya harus...

Kumpulan 10 puisi terbaru

Semoga anda menyukainya, salamat membaca, selamat menikmati maaf bila tak terlalu indah untuk di dengarkan Bintang sia Akulah bintang pembawa sinar dan kehancuran gelisa raga ku menanti duka gelisa raga ku menanti derita jangan kau agungkan diri mu di atas derita ku karna aku pembawa murka jangan pula kau menatap ku dengan hina karna kau penghancur seribu bintang yang benderang jangan kau tangisi itu sayang jangan kau berduka biar ku mengibah akulah bintang pembawa sial dan kebencian atas diri mu by jhoe wain Kertas Usang Goresan Cinta Seperti biasanya aku berusaha tenang menghadapi mu, walaupun terasah sakit di dada ini karna sikap mu…. ingin rasanya ku menjerit sekeras mungkin pada bintang jauh di atas ubun ku… agar dia tau, aku butuh sentuhan lembut dari sang hawa, bukan birahi tak bertepi, yang hanya melepaskan jiwa ku dari raga tak berbudi… Di bawah naungan pelangi tempat ku berteduh… aku membe...

Cintamu semu sementara bayanganmu palsu

Cintamu semu sementara bayanganmu palsu Ketika ada cinta,Dunia yang sejuk terasa seakan surga Hadirmu mendatangkan tawa, dan Aku hidup diantara jutaan manusia Penuh cinta bagai  bunga bermekaran di tamana pelangi Sayang, semuanya adalah semu Bayangmu adalah palsu Hadirmu bukanlah jiwamu yang sesungguhnya Cintamu bukanlah daging yang berbagi kasih  Bayangmu adalah palsu Kamu datang sebagai pelipur lara  Kamu pergi membuatku merana Aku hidup tak berpenopang Menanti hadirnya pahlawan bertopeng Cintamu semu, bayanganmu palsu Kumpulan Puisi - Puisi Cintamu semu sementara bayanganmu palsu ( Riet Lamuri  ) - By Jhoe Wain