Puisi Fajar Dimana
lembah sunyi kembali gemuruh
yang hitam kembali di bawah
sebuah ucapan mati rasa menyambut
kami tidak lagi bertiga
seribu suara bergetar teriak maju
lantas kau mau apa....?
bunuh saja seribu jendaral, kami tak butuh pawang jinakan macam
jangan kau menebarkan senduh, agar kaki berhenti melangkah
kau bunuh satu, sepertiga dunia ku
fajar entah kemana kini berlalu, yang di depan hanyalah kelam
by jhoe wain