Kumpulan puisi terbaru
Akhirnya bisa nulis lagi, ni puisi - puisi terbaru saya, semoga berkenan di hati teman - teman semua, jika ada kekurangan atau salah dalam penulisan, terlebih dahulu saya minta maaf, selamat membaca........wasalam....jhoe wain
Puisi telaga biru
Telaga biru
di atas berbaris putih awan berarak
mengheningkan jagat kala malam
embun jatuh di pucuk
basahi telapak hingga ke ubun
berdiri saja kaki ku lunglai sampai ke dasar
di telaga biru ku labuhkan cinta semata wayang
dari bibir senyum merekah
bunga itu tak kunjung layu saat ku petik
aku tak ingin berlalu dari dasar
berdiam diri diantara kembang mekar mengitari
hijau gemulai lembut saat ku pandang
segarkan hati embun di pucuk berjatuhan
kumpulan puisi terbaru
Puisi ungkapan hati
seperti derap langkah, bergemuruh, berdebar tak henti
di sisi ku, kucium semerbak harum tubuh mu
seketikah lidah ku keluh, tak bisa ku berkata kata
bauh harum surga turun ke hati memekarkan bunga semerbak cinta
tauhkah kamu akan itu..?
ku perhatikan lekat bibir mu berkata, ingin ku sentuh dan basahi luka
luka lalu yang masih membekas
goresan itu terlupa sirna dari pancaran mata mu menyembuhkan ku
kau milik ku kini
jiwa ku beri, hati gengamlah erat
jangan kau ragu tulus dan murni cinta ku pada mu
kumpulan puisi terbaru
Puisi sayap - sayap patah
Dalam dekap malam, beratapkan langit
sinar kumuning datang biaskan duka sendirian
lelah ku pangku hati, jenuh ku, jiwa di raga
entah kenapa sayap ini mulai mengepak pergi
meninggalkan bilur bilur luka mengagah
aku tak mau membusuk sendiri, sepih dalam duka
ku berlari di antara semak dan belukar
ku lalui lautan dan langit
tak ku pedulikan lagi hari kan menjadi apa
aku mati rasa, raga ku di hempas kuat
tapi aku tak mau mati , aku mau hidup
ku kepakan sayap patah nan rapuh tuk terakhir kalinya
berharap angin bawah pergi serpihan hati
kumpulan puisi terbaru
Puisi api asmarah
Dahulu redup di antara yang redup
membeku kedinginan tiada tara
hingga terasa mati badan dan jiwa
tampak hampa hidup sendiri
namun kini indah berpijar
panah asmara menghampiri surya
membawa hangat tiada tara
tak di sangka datang dari yang lalu
hidupkan kembali cahaya yang redup
mencairkan kedinginan bekukan raga
bukan sekedar warnai hari
terbangun aku dari yang kelam
bangkit berdiri mengejar mu dinda
tak ingin lepas dari genggaman
bila yang lalu, itu ku yang salah
kumpulan puisi terbaru
Puisi Tangisan Bulan
Aku memuja bintang, namun menangisi bulan
mencoba tuk warnai kelam, walau sedih gemuruh sesakan dada
sendiri, tak seorang melihat betapa piluh hati bersemedih dalam lembah tak berpenghuni
tak sadarkah kau disana
betapa luka hati ku membatin saat malam melawan mentari
tak elot di dengar
tangisan pilu segerombol serigala muda bercumbuh di bawah rumpun bambu
helasan nafas gundah sadar akan dunia tak berpihak
memecahkan riuh gaduh membuang bingar ke dalam telaga
hingga tak terlihat, hingga hilang nanar mata tak sanggup menerobos putih kabut di kalah senja
aku menagisi bulan sendirian saja,
kenapa kau bertanya gundah diri ku ini,
kenapa kau bertanya luka saat ku sendiri
aku memang tak layak bersedu sedan
aku memang tak layak menatap bintang jernih memikat hati
aku layak sendiri
takan perna diri mu tau arti sendiri dalam jiwa yang membeku
takan perna diri mu tau akan resa rindu mengimpit hati ingin berbagi
aku tak tau arti megah bulan penuh di malam tadi
aku tak bisa artikan indah dunia memujah mujah cahaya duka
yang aku tau kesepian malam saat sendiri bersama bulan
kumpulan puisi terbaru
Puisi Kenapa cinta harus mengalah
beginkah jalan kau sebut benar
pergi meninggalkan luka kau buat ku tersiksa
aku memang sendirian saja disini
semenjak bayang mu hilang tersapu waktu
kenapa harus mengalah cinta kau tanam
kenapa memilih dia karena budi
aku mengharagai tulus niat baik
namun perih hati ku dengar jiwa seakan runtuh
di sudut ruang tempat memaduh kasih
semua kenangan masih tersimpan jelas
aku masih disini sejak senja mengantar mu pergi
aku masih disini sejak tangis memanggil mu kembali
bayang bayang lalmpau bisa terhapus
namun sesal di dalam hati tak bisa menghilang
kenapa cinta harus mengalah
kenapa cinta harus memilih
kumpulan puisi terbaru
puisi cinta berkabut duka
Malam semakin sunyi mencekam, hati ku bertanya
kapan tangan ini kan merangkul, kapan lagi mata ini kan memandang
melihat langsung pijar mata mu, memandang lekat raut wajah mu
sungguh sesal ku mulai menghatui, dirimu pergi entah kemana, tak tau arah
mencoba mencari , dari seribu pengganti penyejuk hati
terasa lain, hati ini tak bisa berpaling
sering kali terucap lirh nama mu ke sebut
sering kali mata berkaca mengenang takdir ku
ku merindukan mu sayang ku
ku merindukan mu hingga perin mata merintih
ku merindukan hingga keluh mulut berucap
entalah angin malam bisa sampaikan
ku mohon kembali dalam pelukan ku
duka ini seakan berlarut
tak tau kenapa tak bisa hilang
hilang hingga lenyap
aku tak bisa bertahan lama, aku tak bisa hidup begini
jika waktu ku mungkin lama
ku mohon Tuhan pertemukan kita
kabut menghitam, hitam mencekam
piluh ku menyumbat lara, hingga perih luka mengangah
aku sendirian saja sejak saat itu
menangis ku ingin mengibah, menangis ku tak kian di dengar
sumpah rindu hati ku ini
ini cinta berkabut duka
kumpulan terbaru
Puisi aku
aku seperti hilang arah
dia tas tanah yang gersang aku meranggas
mencari jati dan diri
aku bagai helain daun gugur
di permainkan angin entah kemana berlalu
sementara bumi terus berputar
alam semakin menuah
aku masih seperti ini
terbang tak tentu arah
sendiri dalam kesunyian
pada waktunya aku jika hilang kata
merasa diri engan di lihat
aku muak dengan hidup
matipun sudi jika hendak tak sadar
berlarian hingga petang
pulang tak ada hasil
aku rinduh kasih dan sayang
walau semu semuanya di mata
kenapa tak merapat dirimu di hati
mungkin kau anggap diri ku layu
semntara di peraduan ku tertidur
mendengarkan nada sendu peneman mimpi
hidup sirna mata tak bercahaya
tersenyumlah saja wahai bibir
ku ajak keluh basahkan hasrat
aku terposona hidup lalu yang membungkam
aku terhenti karna napsu hinggap sesaat
jika alam seperti ini jika bumi tak menentu
harus kemana aku berlari
harus ke mana aku mengejar mimpi yang tertinggal
Tuhan hembus nafas baru biar ku lega
biar kusisir jalan berseok walau sendiri
aku butuh sayap tuk di rentangkan kuat
aku butuh tiang penyanggah yang kokoh
biar sendirian tak masalah
biar usang lapuk tak bernama
aku tetap hidup
aku ingin hidup seperti senyum yang lain
mengalir dari hati hingga lepas duka di dada
hingga lupa semalam keluh hati ku terluka
lara sendiran saja
merangkai kata hingga hilang mata ku pudar
ku buang semua kenangan lama agar ku lepas
terbang bebas seperti camar di ujung ufuk memerah
menghirup bebas dunia mungkin hanya selembar
aku berlari dari rapuh hingga menjadi kokoh
bertahan hidup walau sendiri senyum ku rela
kumpulan puisi terbaru
puisi rasakan cinta
seperti kurang hari ku indah tampah mu
terasa sepih bayang ku tampa diri mu
gelisah jiwa butuhkan hangat mu
mengharap raga memeluk diri mu
dari raut mungkin ku memelas
dari tingkah mungkin ku bersalah
namun hati tak bisa pungkiri hadir diri mu dalam benak ku
apa cinta begitu dalam hingga selalu ingin berjumpa
tak ingat waktu siang dan malam terus membayang gelisah jiwa ku
wahai bumi tempat ku pijak
ku mohon kabulkan satu doa ku
berharap dia jadi mili ku
bukan sekedar hiasan kusam
kumpulan puisi terbaru
puisi kenangan
kenapa jauh mata memandang
hutan terlarang di ujung jalan
semakin terlihat cadas menghalang
kelam......
berlalu sudah tanpa mu lagi
hari kemarin tinggal kenangan
secarik kertas targores pesan
jangan lupa kenanglah aku
coba bertanya hati ke hati
mungkinkah bila rindu menekan
biarkan saja air dan mata
temani gundah di sudut senja
kumpulan puisi terbaru
puisi Bintang sial
Akulah bintang
pembawa sinar dan kehancuran
gelisa raga ku menanti duka
gelisa raga ku menanti derita
jangan kau agungkan diri mu di atas derita ku
karna aku pembawa murka
jangan pula kau menatap ku dengan hina
karna kau penghancur seribu bintang yang benderang
jangan kau tangisi itu sayang
jangan kau berduka biar ku mengibah
akulah bintang
pembawa sial dan kebencian
atas diri mu
kumpulan puisi terbaru
Puisi Kertas Usang Goresan Cinta
Seperti biasanya aku berusaha tenang menghadapi mu,
walaupun terasah sakit di dada ini karna sikap mu….
ingin rasanya ku menjerit sekeras mungkin pada bintang jauh di atas ubun ku…
agar dia tau, aku butuh sentuhan lembut dari sang hawa,
bukan birahi tak bertepi, yang hanya melepaskan jiwa ku dari raga tak berbudi…
Di bawah naungan pelangi tempat ku berteduh…
aku membenamkan lamunan ku jauh kesana menghampiri Mu,
ku coba selaraskan jalan ini..
ku coba selaraskan langkah ini..ku petik buah – buah indah cinta kita dan ku simpang…
Ku buang yang lapuk dan ku tebas bersih rumput ilalang yang membungkam mu dari terang…..ku tatah
kembali ruang rindu mu dan ku tulis nama ku disana…semuanya terlihat indah dan aku pun pergi……….
Sederhana saja itu mau ku..tak perlu tunjukan diri pada dunia agar terlihat megah..
tak perlu menebarkan senyum pada awan agar langit terpukau….
aku mencintai mu bukan karna indah di pandang mata…
aku mencinta mu bukan karna senyum menawan yang usang di ujung bibir…
tapi aku mencintai karna kau lah nafas jiwa ini…
begitulah cara ku bangun cinta ini dan hingga kini aku masih seperti yang dulu..seperti yang lalu..seperti
kemarin tetap mencintai Mu
Ku mohon kau mengerti bukan sekedar anggukan kepala…
tak jenuhkah diri mu membuat luka di atas luka...tak ingin mencela atau memarahi mu…
biar kan sejenak ku obati luka ini….
Tak akan pergi dari diri mu..jika berlalu bawa juga jiwa ini…
tak akan ku hapus goresan kusam..biarlah menjadi debu bersama raga...kekal….
kumpulan puisi terbaru
puisi Air Mata
wajah berganti wajah, pudar semakin memudar
di balik senyum merawat lara, sedih ku lihat terpikat sendu
tawar sapa karna tergores, hati terluka saat ku hilaf
maaf tak mengganti kelam menjadi terang
rembulan meredup tersembul marah mentari jingga
apalah salah embun di pagi pun tak mau datang
berkaca mata hujan kelabu benamkan wajah
duhai dinda jangan kau gusar, hati ku satu untuk mu saja takan terganti
jangan kau marah bilah ku salah maafkan saja
takan berarti hidup dan mati tampa senyum di bibir manis mu
kumpulan puisi terbaru
Puisi Nafas Ku
Biarkan hati ini berbicara, biar lega jantung berdetak
panas seakan darah mengalir ke ubun, memandang lekat wajah mu ayu
lirik pandang mencuri, mencuri hati pemelik ranum bibir ku kecap
manis, memukau hati ku, terpukul terkulai memohon
gadis ayu tertunduk seakan resa, gelisah melirik manja seakan bertanya
ku biarkan air tunduk basahi hati, mengalir biar tenang
dari hati ku labukan cinta, dari cinta ku harap kekal
seperti benteng kokoh di atas karang, ku biarkan hati berkata jujur
cinta ini menggetarkan sukma, napsu ku kini miliki diri mu
kumpulan puisi terbaru
Puisi Rinai
panas ini membakar ku saja
menyalakan jiwa muda berarak dentuman palu
berpijar, memercikan seribu dentuman api semangat
langkah kami serasikan, tangan kami kepalkan
suara kami samakan, merdekaaaa...........!!!
kami anak - anak negri kembali bersuara,
jangan lengah angkatan ini bukan angkatan payah
sebilah pedang kami meruncing
sepercik semangat berkobar membakar
ini perang dini kami
tak akan menyerah, biar puluru tembusi kulit
kami rela demi nusa, kami mati demi bangsa
kumpulan puisi terbaru
Puisi Jenuh sekujur tubuh
Melawan hati ku saja, jenuh sekujur tubuh
manalah mungkin raut hilang dalam ingatan semenit..?
rindu…
jika rindu membicarakan rasa
hati dan jiwa entahlah melayang kemana…..?
aku ego, diri mu menipu
kenapa cinta terbendung jarak jika bumi ini tak berbeda
aku dan dirimu masih di tanah yang sama…….
disini…
di atas awan ku labuhkan rasa
bersama angin ku selipkan rindu
aku merasakan getir sentuhan jiwa
terasa nyata walau tangan menyentuh bayang
kau hidup dalam hati ku
tumbuh begitu saja tak tau sebab kini mengakar di sanubari
pucuk pun mekar, seakan riang tak tau ku gelisah
harus bagaimana lagi ku berucap mesrah
harus bagaimana lagi ku ukir pelangi
aku hidup di antara bayang dan bayang
semu, ku akui tak sempurna lidah mengecap rasa
ku akui hambar jiwa menggenggam rindu
aku dan diri mu masih bersama mimpi kemarin
mengais sisa sisa harapan di atas gundukan terjal mentari terbenam
ku labuhkan garis hidup bersama senyum rembulan menyambut
satu hati, satu rasa, satu cinta
menunggu akhir cerita sempurna
biarkan ini menjadi sejati
kumpulan puisi terbaru
Puisi For you my angel
Disini aku merenung bersama kerinduan dan keindahan
yang menenggelamkan waktu aku tersenyum
ada binar binar kenangan kecil yang menggetarkan kalbu
disini aku menunggu mu-------------------
Hingga mata ini semakin lelah
mengharap bulan merengkuh di balik megah
hembusan kegundahan semakin jelas dalam hening berkabut senja
disini aku menunggu mu---------------------
Berharap terobati luka kerinduan yang kian membeku
yang kian menggusarkan dunia ku berpijak,-
terlintas kembali kenangan lalu, ada kehangatan disana
di balik senyum dan tatapan yang memaksa ku terdiam
disini aku menunggu mu---------------------
Bintang dibawah mu ku bernaung,..bintang dibawah mu ku mengadu
bawa dia kedalam dekapan ku...jangan kau biakan dia terluka,..
dan katakan padanya, "Disini aku menunggu dirinya "
kumpulan puisi terbaru
Puisi Terkapar
aku mati layu sejak itu
tawa ku berubah pilu, tangis ku menjadi aib
mata ku tenang berubah nanar
semua di depan menjadi lawan
kenapa kau coreng muka ku lagi
serentak tawa mu memekakan telinga
ahh itu genderang perang bagi ku
kau ku angkat dari sampah menjadi sampah
kau anggap apa angkata ini
serakah kau ambil juga sisah PUNDI ku
kenapa tak kau hujani saja dengan senjata
biar ku tertawa walau terkapar
kumpulan puisi terbaru
Puisi Fajar dimana
lembah sunyi kembali gemuruh
yang hitam kembali di bawah
sebuah ucapan mati rasa menyambut
kami tidak lagi bertiga
seribu suara bergetar teriak maju
lantas kau mau apa....?
bunuh saja seribu jendaral, kami tak butuh pawang jinakan macam
jangan kau menebarkan senduh, agar kaki berhenti melangkah
kau bunuh satu, sepertiga dunia ku
fajar entah kemana kini berlalu, yang di depan hanyalah kelam
kumpulan puisi terbaru
Puisi Fajar dimana
panas ini membakar ku saja
menyalakan jiwa muda berarak dentuman palu
berpijar, memercikan seribu dentuman api semangat
langkah kami serasikan, tangan kami kepalkan
suara kami samakan, merdekaaaa...........!!!
kami anak - anak negri kembali bersuara,
jangan lengah angkatan ini bukan angkatan payah
sebilah pedang kami meruncing
sepercik semangat berkobar membakar
ini perang dini kami
tak akan menyerah, biar puluru tembusi kulit
kami rela demi nusa, kami mati demi bangsa
masukan dan saran dari teman teman sekalian sangat saya butuhkan, semoga puisi di atas berkenan di hati teman teman sekalian.....
kumpulan puisi by jhoe wain